Langsung ke konten utama

Sobat Bumi Lakukan Aksi Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Hidup Bagi Anak Dini Usia Di Pulau Raam, Kota Sorong

 



JurnalPost.com – Awardee Beasiswa Pertamina Foundation kembali melakukan aksi peduli lingkungan hidup pada Senin (13/06/2022) di Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota sorong Papua Barat. Aksi peduli lingkungan ini mengangkat tema “Laut Ku Masa Depan Ku”
Aksi yang diinisiasi oleh Sobat Bumi (Sobi) ini berkolaborasi dengan dosen pengabdi Politeknik KP Sorong dan Albacore Diving Club (ADC).

Kolaborasi peduli lingkungan dalam rangka memperingati tiga hari peringatan internasional terkait harmonisasi manusia dengan lingkungannya. Hari tersebut adalah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 05 Juni,  Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 08 Juni, dan Hari Konvensi Bonn yang diperingati setiap tanggal 23 Juni.

Kegiatan dipusatkan di dua tempat. Tempat pertama sekaligus pembukaan acara dilangsungkan di PAUD Pelangi Kasih 3. Acara diawali pengantar oleh koordinator Beasiswa Pertamina Foundation Politeknik KP Sorong, pesan yang disampaikan kepada anak-anak adalah laut ibarat ibu, ibu yang memberikan kedamaian bagi anak-anaknya sama halnya dengan laut. Dr. Ismail selanjutnya memberikan sambutan mewakili direktur Politeknik KP Sorong.

Secara berturut diikuti oleh ucapan selamat datang oleh Kepala PAUD Pelangi Kasih 3 dan Sambutan Lurah Ram, pemberian bibit oleh wakil direktur Politeknik KP Sorong kepada Lurah Ram dan pemberian piagam penghargaan oleh ketua SOBI Sorong kepada kepala PAUD Pelangi Kasih 3.

Edukasi keberlanjutan lingkungan pesisir merupakan sesi pertama kegiatan. Sasaran sesi ini adalah anak usia dini. Edukasi berupa permainan, cerita, menggambar dan pembagian stiker cinta laut untuk membangun karakter kuat anak untuk peduli kepada lingungan sekitarnya sehingga tercipta budaya peduli yang berdampak bagi dirinya di masa mendatang. Selain itu, anak-anak diajari membuat kerajinan tangan berbahan botol plastik bekas.  

Sesi kedua adalah praktik di alam berupa kegiatan penanaman bibit mangrove, aksi bersih pantai, dan underwater clean-up dengan sasaran masyarakat yang berada di sekitar lingkungan wisata Pulau Raam. Anak-anak diajarkan kepedulian lingkungan melalui penanaman mangrove dan diberikan pengertian manfaat mangrove bagi kehidupan. Bersih pantai dilakukan dengan mengumpulkan sampah plastik. Untuk sampah plastik di dalam laut dilakukan pembersihan oleh tim ADC.

Aksi peduli lingkungan ini telah banyak dilakukan oleh SOBI Sorong, sebelumnya awardee telah melakukan aksi peduli lingkungan di Kepulauan Aru, Maluku, Trauma healing bagi korban cuaca ekstrem di Kota Sorong, Papua Barat. Begitu juga aksi sosial telah dilakukan di berbagai kesempatan.

Oleh : Hendra Poltak

https://jurnalpost.com/sobat-bumi-lakukan-aksi-meningkatkan-kesadaran-lingkungan-hidup-bagi-anak-dini-usia-di-pulau-raam-kota-sorong/34189/




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peduli Lingkungan, Awardee Pertamina Foundation Lakukan Pengambilan Sampah di Pantai Boswesen

  Awardee Pertamina Foundation beserta Korps Alumni Apsor-Poltek KP Sorong ikut serta dalam mendukung salah program Pejabat Wali Kota Sorong dalam hal kebersihan yang bertempat di pantai Boswesen, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jum’at (29/09/2023). Kegiatan bersih pantai ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIT sampai 11.00 WIT dengan melibatkan Pejabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, SH, MPA. Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Daniel Heintje Ndahawali, S.Pi, M.Si mengatakan kegiatan kebersihan sampah ini merupakan salah satu dari program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Gerakan Bulan Cinta Laut yaitu yang berfokus pada pembersihan sampah pesisir dan laut dari sampah plastik dan sejenisnya karena kebersihan pesisir pantai merupakan salah satu bagian dari bagaimana cara kita mempertahankan keberlanjutan dari ekosistem pesisir dan laut. Para Awardee beserta Korps Alumni Apsor-Poltek KP Sorong bersama-sama dalam melakukan kegiatan pembersihan pesisir d

DALIHAN NATOLU, FALSAFAH PEMERSATU ORANG BATAK

Dalihan Natolu  adalah satuan tungku tempat memasak yang terdiri dari tiga batu. Pada zamannya, kebiasaan masyarakat Batak memasak di atas tiga tumpukan batu, dengan bahan bakar kayu. Tiga tungku itu, dalam bahasa Batak disebut dalihan. Falsafah dalihan natolu  paopat sihal-sihal dimaknakan sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat Batak. Tungku merupakan bagian peralatan rumah yang sangat vital. Karena menyangkut kebutuhan hidup anggota keluarga, digunakan untuk memasak makanan dan minuman yang terkait dengan kebutuhan untuk hidup. Dalam prakteknya, kalau memasak di atas dalihan natolu , kadang-kadang ada ketimpangan karena bentuk batu ataupun bentuk periuk. Untuk mensejajarkannya, digunakan benda lain untuk mengganjal. Dalam bahasa Batak, benda itu disebut Sihal-sihal. Apabila sudah pas letaknya, maka siap untuk memasak.  Ompunta naparjolo martungkot salagunde. Adat napinungka ni naparjolo sipaihut-ihut on ni na parpudi . Umpasa itu sangat relevan dengan falsaf

Dorong Putra Daerah Manfaatkan Sekolah Gratis

Sorong, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) melalui Plt. Kepala Badan Riset dan SDM KP, Dr. Kusdiantoro, M.Sc mendorong putra-putri daerah Papua manfaatkan peluang pendidikan gratis yang ada di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sorong dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Sorong. Sebab 60 persen taruna-taruni kesua sekolah tersebut diprioritaskan bagi putra-putri daerah secara gratis. “60 persen peluang di sini didedikasikan kepada anak pelaku utama kegiatan di bidang kelautan perikanan. Terutama untuk anak nelayan, budidaya, pengelola, pemasaran dan seluruh anak anak yang orang tuanya memang menggeluti pekerjaan di bidang kelautan perikanan. Ini kesempatan besar bagi masyarakat di Papua dan Papua Barat untuk bisa mendapatkan kesempatan pendidikan tanpa membayar,” ujar Kusdiantoro saat melakukan kunjungan ke kampus Poltek KP Sorong. Terobosan menariknya adalah bagaimana SUPM dan Poltek KP sudah memberikan kesempatan yang besar juga untuk putra-putri daerah di pulau