Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Kasiat Lumpur Laut Mati

Lumpur laut mati dapat mempercantik dan memperhalus kulit, karena itu tak jarang para turis akan melumuri tubuhnya dengan lumpur laut mati saat berkunjung kesana. Lumpur laut mati membantu kulit kering dengan mengganti elektrolit yang hilang, bisa mengobati beberapa masalah dermatologi seperti eksim, jerawat, rematik, sakit sendi, dan masalah sirkulasi dan saraf. Kandungan mineral yang bervariasi serta dalam jumlah yang banyak tersebut mengendap dalam lumpur dibawahnya sehingga menjadikan lumpur laut mati sebagai lumpur berkualitas terbaik dibandingkan jenis lumpur apapun di dunia. Melalui penelitian dari berbagai ahli di seluruh penjuru dunia selama bertahun-tahun, kini terbukti bahwa mineral lumpur laut mati bisa menyembuhkan penyakit eksim, penyakit kulit kronis, pusing, jerawat, rematik, penyakit syaraf, nyeri otot, serta bermanfaat untuk meringankan stres. Selain itu, juga berguna menjaga kecantikan kulit karena bersifat melembapkan, serta melancarkan aliran nutrisi kepermukaa

UAPPA-W HEBAT

semua ini tidak dapat diraih tanpa adanya kerjasama yang baik. semoga ada penghargaan lain di masa yang akan datang

Tiga Taruna Apsor ke Australia

Tiga Taruna Apsor ke Australia Citizen6, Sorong:  Sebanyak Tiga taruna dan taruni Akademi Perikanan Sorong (Apsor), dinyatakan lolos seleksi  " Fisheries Student Fellowship Program "   di Universitas Wollonggong Australia selama 2 minggu. Program ini adalah tindak lanjut dari   Public Information Campaign   (PIC) antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kedutaan Besar (Kedubes) Australia. Ketiga taruna dan taruni Apsor yang lolos seleksi dan segera berangkat ke Australia yaitu: Wisnu F. Widyantoro, Debby D. Saragih, dan Andre N. Harsono. “Ini kesempatan pertama kalinya Apsor mengikuti program ke Australia. Sebelumnya ada 12 orang yang ikut seleksi dan akhirnya yang lolos tiga orang,” jelas Direktur Apsor Sorong, Ir. Mochammad H. Edy, M.S yang didampingi Pembantu Direktur Satu Dra. H. Endang Gunaisah, kemarin. Setelah mereka dinyatakan lolos seleksi, mereka berkesempatan berangkat ke Negara Kangguru untuk mempelajari berbagai hal salah satu fokusnya ad

CPNS Sibolga

Sibolga Pemerintah Kota Sibolga pada hari Selasa (29/1) resmi mengumumkan kelulusan peserta seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2007 untuk Daerah Kota Sibolga, sesuai dengan surat keputusan Walikota Sibolga Nomor: 810/2008 sebanyak 73 orang. Adapun daftar nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi pelamaran CPNS dalam pengumuman tersebut yaitu: Tenaga kependidikan : Farida Lan Basana SitinjakS.Si, Rahmadan Mardatilla S.Pd, Herlina Agustina S.Pd, Alpar Simatupang S.Pd, Siti Anisyah S.Pd, Triarta T.S S.pd, Livia Debora Pewarnita Sihotang. S.Pd, Diana Mayasari S.Pd, Meji Mawarni Sihombing S.Pd, Roma Putrianna Maria Simangunsong S.Pd, Parlindungan Hutabarat, S.Pd, Juita Esa Marlina Simamora, S.pd, Masriani Hutasuhut S.Pd, Thogu Julianan Sitompul S.Pd, Lestari Marlina Sitompul S.Pd, Diana Lestari S.Pd, Sugiati S.Pd, Pintauli Lubis S.Pd, Charles Arianto Gurning S.Pd, Ides Folia S.Pd, Marwan Efendi S.Pd, Rahmat Marpaung S.Pd, Bimboris Silalahi S.Pd, Syafrizal P

DALIHAN NATOLU, FALSAFAH PEMERSATU ORANG BATAK

Dalihan Natolu  adalah satuan tungku tempat memasak yang terdiri dari tiga batu. Pada zamannya, kebiasaan masyarakat Batak memasak di atas tiga tumpukan batu, dengan bahan bakar kayu. Tiga tungku itu, dalam bahasa Batak disebut dalihan. Falsafah dalihan natolu  paopat sihal-sihal dimaknakan sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat Batak. Tungku merupakan bagian peralatan rumah yang sangat vital. Karena menyangkut kebutuhan hidup anggota keluarga, digunakan untuk memasak makanan dan minuman yang terkait dengan kebutuhan untuk hidup. Dalam prakteknya, kalau memasak di atas dalihan natolu , kadang-kadang ada ketimpangan karena bentuk batu ataupun bentuk periuk. Untuk mensejajarkannya, digunakan benda lain untuk mengganjal. Dalam bahasa Batak, benda itu disebut Sihal-sihal. Apabila sudah pas letaknya, maka siap untuk memasak.  Ompunta naparjolo martungkot salagunde. Adat napinungka ni naparjolo sipaihut-ihut on ni na parpudi . Umpasa itu sangat relevan dengan falsaf

Kata Mutiara dari : RAJA SONAKMALELA.

Leluhur Batak berperibahasa : “Masiamin-aminan songon lampak ni gaol, masitungkol-tungkolan songon suhat dirobean. Pauk-pauk hudali, Pago-pago tarugit Natading taulahi nasega tapauli.” Firman Allah yang kudus berkata : “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik” (Ibrani 10 :24) Raja Sonak Malela mengaplikasikannya dalam Pesan “SISADA LULU”.Secara makro bermuatan Nasional : Bertanah Air Satu (“Sisada lulu tano”). Enak dibaca, sedap didengar dan indah diamalkan.