Langsung ke konten utama

Tadabbur Alam SMA Muhammadiyah Al-Amin ke Politeknik KP Sorong

 Sorong,  3 April 2020. Setahun berjalan pendemi Covid-19, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong mulai membuka wilayah kampusnya sebagai tempat wisata bahari. Kampus yang berada di wilayah wisata pantai Tanjung Kasuari ini sejak pembukaannya sudah dilakukan kunjungan kedua kali. Kunjungan pertama dilakukan oleh Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) Kabupaten Sorong yang berkunjung dalam rangka berkolaborasi wirausaha sekaligus berwisata bahari. Kunjungan kedua kali ini dilakukan oleh SMAS Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong.

 

Kunjungan SMAS Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong ke Politeknik KP Sorong berlangsung pada hari Sabtu, 3 April 2021,  dilaksanakan dalam rangka Tadabbur Alam oleh keluarga besar Guru SMAS tersebut. Rombongan kegiatan  yang dipimpin oleh Ibu Dra. Nurfin Moha selaku kepala sekolah di sambut oleh Hendra Poltak selaku koordinator Pusat Wirausaha Taruna mewakili Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Kunjungan dilakukan menggunakan protocol Kesehatan Covid-19.

 

Dalam kegiatan Tadabbur Alam ini kegiatan dimulai dengan pemberian cendramata dari SMAS Al-Amin kepada pihak Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Kegiatan berlanjut dengan penyerahan kitab suci Al-Quran kepada pengurus Mesjid Nurul Bahri yang diserahkan kepada Taruna/i Pengurus Masjid, sekaligus memberikan Al-Quran juga kepada Taruna/i dan masyarakat yang ada disekitar pantai tempat wisata.  Harapan pemberian Al-Quran dalam kegiatan ini kepada taruna/i dapat meningkatkan iman dan taqwa.
Pemberian Cendramata dari SMAS Muhammadiyah Al-Amin



Pemberian Al-Quran kepada perwakilan pengurus mesjid Nurul Bahri

Politeknik Kelautan dan Perikanan sebagai lembaga pendidikan dengan tugas Tridharma Perguruan Tinggi mengemban amanat untuk meningkatkan SDM Kelautan dan Perikanan berdaya saing. Upaya itu dilakukan dalam acara tersebut dengan menyampaikan tentang Politeknik KP Sorong kepada keluarga besar SMAS yang hadir. Hendra Poltak menyampaikan pengenalan kelautan dan perikanan dimulai dari Politeknik KP Sorong sudah berdiri sejak tahun 2001 dengan nama Akademi Perikanan Sorong. Kampus bertransformasi menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Tahun 2014 dengan mengampu 3 Program Studi yakni Prodi Teknik Penangkapan Ikan, Prodi Mekanisasi Perikanan, dan Prodi Teknik Budidaya Perikanan. Transformasi selanjutnya akan membuka Program D-IV dan menambah program studi untuk meningkatkan mutu SDM di Indonesia, khususnya di tanah Papua. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan rencana penerimaan taruna baru sekaligus memberikan brosur kepada Kepala sekolah untuk dapat disampaikan kepada alumni SMA yang berminat menimbah ilmu dan ketrampilan di Politeknik KP Sorong.

 

Sesuai arahan Direktur Politenik KP Sorong, Ibu Dra. Hj. Endang Gunaisah,M.Si sebagai upaya menjadikan kampus selain tempat menimbah ilmu, dapat juga dilakukan edukasi bahari. Setiap kunjungan edu wisata bahari sudah menjadi tradisi di Politenik KP Sorong dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Tim Dosen pada kesempatan tersebut memberikan pengenalan dan pelatihan keselamatan dasar. Bapak Lay Tjarles,S.St.Pi.,M.Si Dosen mata kuliah keselamatan dasar memberikan materi pengenalan alat-alat keselamatan dasar seperti life jacket dan life buoys. Bapak Tjarles menyampaikan alat keselamatan dasar merupakan prioritas penting dalam kegiatan di Laut. Materi disampaikan dengan memberikan praktik yang dibantu oleh taruna/i.

Pemberian Materi dan Praktik Keselamatan Dasar oleh Dosen Pengabdi

Keluarga besar SMAS juga diberi kesempatan oleh Capt. Anjas A.S Komboe, nahkoda Airaha 02, untuk dapat mengunjungi Kapal Latih Airaha 02. Kapal Latih ini merupakan kapal Hibah Bantuan Republik Rakyat Tiongkok Tahun 2008. Kapal dengan kapasistas 160 GT ini digunakan oleh taruna prodi TPI dan MP untuk melakukan praktik layar dan penangkapan ikan.  Pengunjung antusias melihat alat-alat yang berada di Kapal Latih serta kegunaannya dalam kapal yang disampaikan oleh taruna. Pengunjung juga berkesempatan berfoto swa di anjungan kapal. 

Kunjungan ke Kapal Airaha 02

Selepas kunjungan ke Kapal Airaha 02, Keluarga besar menikmati Kebesaran Allah yang menciptakan Alam laut dan keindahannya. Keindahan laut biru yang teduh dan hamparan pasir putih pantai Politeknik KP Sorong. Pengunjung mandi dan berjemur menikmati hangatnya air laut di Politeknik KP Sorong.  





Komentar

Postingan populer dari blog ini

DALIHAN NATOLU, FALSAFAH PEMERSATU ORANG BATAK

Dalihan Natolu  adalah satuan tungku tempat memasak yang terdiri dari tiga batu. Pada zamannya, kebiasaan masyarakat Batak memasak di atas tiga tumpukan batu, dengan bahan bakar kayu. Tiga tungku itu, dalam bahasa Batak disebut dalihan. Falsafah dalihan natolu  paopat sihal-sihal dimaknakan sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat Batak. Tungku merupakan bagian peralatan rumah yang sangat vital. Karena menyangkut kebutuhan hidup anggota keluarga, digunakan untuk memasak makanan dan minuman yang terkait dengan kebutuhan untuk hidup. Dalam prakteknya, kalau memasak di atas dalihan natolu , kadang-kadang ada ketimpangan karena bentuk batu ataupun bentuk periuk. Untuk mensejajarkannya, digunakan benda lain untuk mengganjal. Dalam bahasa Batak, benda itu disebut Sihal-sihal. Apabila sudah pas letaknya, maka siap untuk memasak.  Ompunta naparjolo martungkot salagunde. Adat napinungka ni naparjolo sipaihut-ihut on ni na parpudi . Umpasa itu sangat relevan...

Sobat Bumi Lakukan Aksi Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Hidup Bagi Anak Dini Usia Di Pulau Raam, Kota Sorong

  JurnalPost.com  – Awardee Beasiswa Pertamina Foundation kembali melakukan aksi peduli lingkungan hidup pada Senin (13/06/2022) di Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota sorong Papua Barat. Aksi peduli lingkungan ini mengangkat tema “Laut Ku Masa Depan Ku” Aksi yang diinisiasi oleh Sobat Bumi (Sobi) ini berkolaborasi dengan dosen pengabdi Politeknik KP Sorong dan Albacore Diving Club (ADC). Kolaborasi peduli lingkungan dalam rangka memperingati tiga hari peringatan internasional terkait harmonisasi manusia dengan lingkungannya. Hari tersebut adalah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 05 Juni,  Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 08 Juni, dan Hari Konvensi Bonn yang diperingati setiap tanggal 23 Juni. Kegiatan dipusatkan di dua tempat. Tempat pertama sekaligus pembukaan acara dilangsungkan di PAUD Pelangi Kasih 3. Acara diawali pengantar oleh koordinator Beasiswa Pertamina Foundation Politeknik KP Sorong, pesan yang disampaikan ...

Sobat Bumi Lakukan Aksi Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Hidup Bagi Anak Dini Usia Di Pulau Raam, Kota Sorong

  JurnalPost.com  – Awardee Beasiswa Pertamina Foundation kembali melakukan aksi peduli lingkungan hidup pada Senin (13/06/2022) di Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota sorong Papua Barat. Aksi peduli lingkungan ini mengangkat tema “Laut Ku Masa Depan Ku” Aksi yang diinisiasi oleh Sobat Bumi (Sobi) ini berkolaborasi dengan dosen pengabdi Politeknik KP Sorong dan Albacore Diving Club (ADC). Kolaborasi peduli lingkungan dalam rangka memperingati tiga hari peringatan internasional terkait harmonisasi manusia dengan lingkungannya. Hari tersebut adalah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 05 Juni,  Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 08 Juni, dan Hari Konvensi Bonn yang diperingati setiap tanggal 23 Juni. Kegiatan dipusatkan di dua tempat. Tempat pertama sekaligus pembukaan acara dilangsungkan di PAUD Pelangi Kasih 3. Acara diawali pengantar oleh koordinator Beasiswa Pertamina Foundation Politeknik KP Sorong, pesan yang disampaikan ...