Langsung ke konten utama

RAKORDIK KP Roadmap 2020-2024


RAPAT KOORDINASI PERENCANAN PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (Pusdik KP)
Rapat Koordinasi Perencanaan Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) dengan tema “Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan dalam Menciptakan SDM Unggul untuk Kelautan dan Perikanan Maju” dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan 14 Desember 2019 di Sidoarjo-Surabaya-Pasuruan. Rapat Koordinasi dibuka secara resmi oleh Kepala BRSDM KP dihadiri oleh Bupati Sidoarjo diwakili Asisten II Pembangunan Bidang Ekonomi dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Pejabat Eselon II, III, dan IV terbatas Lingkup Pusdik KP, Kepala UPT Satuan Pendidikan KP, Kepala UPT atau yang mewakili lingkup KKP di Jawa Timur dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 120 orang. Selanjutnya rapat koordinasi ditutup oleh Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan di Pusat Studi Mangrove Politeknik KP Sidoarjo yang di hadiri oleh Bupati Pasuruan  diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan, Pejabat Eselon III, dan IV terbatas Lingkup Pusdik KP, dan Kepala UPT Satuan Pendidikan KP.
Rapat Koordinasi dilaksanakan dengan tujuan merumuskan Rencana Strategis Pendidikan KP tahun 2020-2024, dengan program dan kegiatan : (1) Peningkatan kapasitas peserta didik minimal dua kali lipat; (2) Penyelenggaraan program D1 khusunya penangkapan ikan dalam rangka dukungan sertifikasi bagi satu juta nelayan, (3) Peningkatan kelembagaan SUPM menjadi Politeknik KP; (4) Penyelenggaraan Program Pendidikan Diploma 4, Magister dan Doktoral Terapan; (5) Standarisasi sarana dan prasarana pendidikan KP (termasuk kampus vokasi yang idial dan standar IMO); (6) Standarisasi pendidik dan tenaga kependidikan; (7) Kurikulum dan metode pembelajaran dengan digital (e-learning/blended learning); (8) Persiapan dan reviu dokumen satker Badan Layanan Umum; (9) Penguatan pengelolaan teaching factory; (10) Penyelenggaraan kewirausahaan, (11) Festival inovasi teknologi international, (12) Temu forum bisnis nasional; (13) Bursa tenaga kerja, dan (14) Pemantapan penetapan desa mitra/desa inovasi untuk satuan pendidikan tinggi melalui pengabdian masyarakat.
Rapat koordinasi juga menyempatkan kunjungan ke Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang merupakan politeknik terbaik di Indonesia. Kunjungan dimaksud untuk sebagai bahan pembelajaran menerapkan pendidikan vokasi di Politeknik Kelautan dan Perikanan.

Dengan memperhatikan arahan/pemaparan:
1.    Kepala BRSDM pada pembukaan Rapat Koordinasi Perencanaan Pendidikan Kelautan dan Perikanan tahun 2020-2024.
2.    Narasumber dari Aseseor Politeknik Negeri Padang.
3.    Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
dan hasil presentasi Kepala Subbagian/Subbidang lingkup Pusdik KP dan Kepala Satuan Pendidikan KP dirumuskan hasil sebagai berikut :
1.    Kepala Badan Pengembangan SDM KP menyampaikan kepada seluruh peserta Rakorcan agar mempunyai satu kesatuan pencapaian visi melalui transformasi ekonomi yang harus didukung oleh industrialisasi dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan birokrasi dalam mewujudkan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Maju.
2.    SIJAMU online menjadi alat bantu yang akan mempermudah satuan pendidikan tinggi kelautan dan perikanan untuk melakukan self assessment terhadap standar mutu dengan siklus penilaian mutu sebagai berikut:  input data mulai 1 Juni tahun sebelumnya sampai dengan 28 Februari tahun berjalan, assessment mutu mulai 1 Maret sampai dengan 30 April tahun berjalan, dan bulan mutu mulai Mei tahun  berjalan.
3.    Asesor Ir. Suhendrik Hanwar, MT memberikan sosialisasi dan masukan kepada peserta rapat dalam melakukan pembukaan Program Studi Baru, Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), Program Multy Exit Multi Entry (MEME), dan Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
4.    Satuan Pendidikan KP segera koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Daerah untuk dapat diusulkan Pembangunan Rumah Susun dalam lingkungan kampus.
5.    Satuan Pendidikan Kelautan dan Perikanan sepakat meningkatkan kapasitas, akses dan kualitas pendidikan melalui mengembangkan pola pembelajaran berbasis revolusi industri 4.0 yang link and match dengan dunia usaha dan industri, menumbuhkan jiwa entrepreneur untuk menyiapkan start up baru, menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi, meningkatkan karya inovasi terapan, serta menyiapkan langkah strategis dan operasional sebagai tindak lanjut ratifikasi STCW-F.
6.    Satuan Pendidikan Tinggi Kelautan dan Perikanan sepakat membuka Program Diploma I Teknik Penangkapan Ikan Laut dengan perluasan kampus pada TPI terdekat, membuka program Diploma IV bagi pendirian Politeknik KP baru dan peningkatan jenjang Program Diploma III menjadi Diploma IV.
7.    Satuan Pendidikan melakukan pemenuhan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai standar baik jumlah maupun kualifikasi sebagai implikasi perkembangan kelembagaan, merekrut pendidik (dosen) dari dunia usaha dan/dunia industri sebagai bagian dari kerja sama dengan dunia usaha dan/dunia industri, melaksanakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dalam pemenuhan pendidik dan tenaga kependidikan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, dan melakukan pemagangan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di dunia industri.
8.    SUPM Bone, SUPM Kupang, dan SUPM Sorong dengan Politeknkik KP Bone, Politeknik KP Kupang, dan Politeknik KP Sorong sepakat untuk mempersiapkan penggabungan kelembagaan.
9.    Peningkatan kelembagaan SUPM Kotaagung menjadi Politeknik KP Lampung, dan SUPM Tegal menjadi Politeknik KP Tegal
10. PNBP Biaya Pendidikan di SUPM yang meliputi Biaya Pendaftaran dan Biaya Ujian Akhir, dan di Sekolah Tinggi Perikanan dan Politeknik Kelautan dan Perikanan yang meliputi Biaya Pendaftaran, Biaya Pendidikan dan Biaya Ujian Akhir, dengan ruang lingkup : Pemungutan, Penyetoran, Pencatatan Akuntansi, dan Pelaporan, telah diatur dalam Peraturan Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Nomor : 21/PER-BRSDM/2019 Tanggal 21 November 2019.
11. Pusat Pendidikan KP bersama dengan Satuan Pendidikan KP sepakat melakukan sinkronisasi dan sinergitas program dan kegiatan yang telah dirancang untuk disempurnakan lebih lanjut ke dalam dokumen Rencana Strategis Pendidikan KP tahun 2020-2024, yang selanjutnya akan diusulkan ke dalam dokumen Renstra KKP 2020-2024 dan RPJMN 2020-2024.
@sumber : tim perumus kegiatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peduli Lingkungan, Awardee Pertamina Foundation Lakukan Pengambilan Sampah di Pantai Boswesen

  Awardee Pertamina Foundation beserta Korps Alumni Apsor-Poltek KP Sorong ikut serta dalam mendukung salah program Pejabat Wali Kota Sorong dalam hal kebersihan yang bertempat di pantai Boswesen, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jum’at (29/09/2023). Kegiatan bersih pantai ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIT sampai 11.00 WIT dengan melibatkan Pejabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, SH, MPA. Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Daniel Heintje Ndahawali, S.Pi, M.Si mengatakan kegiatan kebersihan sampah ini merupakan salah satu dari program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Gerakan Bulan Cinta Laut yaitu yang berfokus pada pembersihan sampah pesisir dan laut dari sampah plastik dan sejenisnya karena kebersihan pesisir pantai merupakan salah satu bagian dari bagaimana cara kita mempertahankan keberlanjutan dari ekosistem pesisir dan laut. Para Awardee beserta Korps Alumni Apsor-Poltek KP Sorong bersama-sama dalam melakukan kegiatan pembersihan pesisir d

DALIHAN NATOLU, FALSAFAH PEMERSATU ORANG BATAK

Dalihan Natolu  adalah satuan tungku tempat memasak yang terdiri dari tiga batu. Pada zamannya, kebiasaan masyarakat Batak memasak di atas tiga tumpukan batu, dengan bahan bakar kayu. Tiga tungku itu, dalam bahasa Batak disebut dalihan. Falsafah dalihan natolu  paopat sihal-sihal dimaknakan sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat Batak. Tungku merupakan bagian peralatan rumah yang sangat vital. Karena menyangkut kebutuhan hidup anggota keluarga, digunakan untuk memasak makanan dan minuman yang terkait dengan kebutuhan untuk hidup. Dalam prakteknya, kalau memasak di atas dalihan natolu , kadang-kadang ada ketimpangan karena bentuk batu ataupun bentuk periuk. Untuk mensejajarkannya, digunakan benda lain untuk mengganjal. Dalam bahasa Batak, benda itu disebut Sihal-sihal. Apabila sudah pas letaknya, maka siap untuk memasak.  Ompunta naparjolo martungkot salagunde. Adat napinungka ni naparjolo sipaihut-ihut on ni na parpudi . Umpasa itu sangat relevan dengan falsaf

Dorong Putra Daerah Manfaatkan Sekolah Gratis

Sorong, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) melalui Plt. Kepala Badan Riset dan SDM KP, Dr. Kusdiantoro, M.Sc mendorong putra-putri daerah Papua manfaatkan peluang pendidikan gratis yang ada di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sorong dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Sorong. Sebab 60 persen taruna-taruni kesua sekolah tersebut diprioritaskan bagi putra-putri daerah secara gratis. “60 persen peluang di sini didedikasikan kepada anak pelaku utama kegiatan di bidang kelautan perikanan. Terutama untuk anak nelayan, budidaya, pengelola, pemasaran dan seluruh anak anak yang orang tuanya memang menggeluti pekerjaan di bidang kelautan perikanan. Ini kesempatan besar bagi masyarakat di Papua dan Papua Barat untuk bisa mendapatkan kesempatan pendidikan tanpa membayar,” ujar Kusdiantoro saat melakukan kunjungan ke kampus Poltek KP Sorong. Terobosan menariknya adalah bagaimana SUPM dan Poltek KP sudah memberikan kesempatan yang besar juga untuk putra-putri daerah di pulau