Langsung ke konten utama

Pelantikan Unsur Pimpinan, Pejabat Eselon IV, dan Pejabat Eselon V Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Sabtu, 14 Februari 2015, bertempat di Aula Mina Bahari Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Sekretaris Badan pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Sorong melantik dan mengambil sumpah unsur pimpinan, pejabat eselon IVa, dan pejabat eselon Va lingkup Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.
Pelantikan ini didasarkan adanya perubahan kelembagaan dari Akademi menjadi Politeknik.
Unsur Pimpinan Kembali dilantik :
Direktur                                             : Silvester Simau, A.Pi.,S.Pi.,M.Si
Pembantu Direktur bidang Akademik : Muhammad Ali Ulat,S.Pi., M.Si
Pembantu Direktur bidang Administrasi dan Keuangan : dra. Hj. Endang Gunaisah., M.Si
Pembantu Direktur bidang Ketarunaan dan Alumni       : Akhmad Nur fauzi,A.Pi., MT

Pejabat Eselon IVa yang dilantik :
Kasub BAU    : Saharuddin,S.Sos
Kasub BAAK : Hendra Poltak,SE

Pejabat Eselon Va yang dilantik :
Kaur Tata Usaha         : Syafruddin Kibas,S.Pi
Kaur Keuangan           : Ristiani,S.Pi
Kaur Adm. Akademik : Jabaruddin,S.St.Pi
dalam sambutannya Sekretaris Badan Pengembangan SDM KP menyampaikan dengan perubahan kelembagaan dari Akademi menjadi Politeknik dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat terutama melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DALIHAN NATOLU, FALSAFAH PEMERSATU ORANG BATAK

Dalihan Natolu  adalah satuan tungku tempat memasak yang terdiri dari tiga batu. Pada zamannya, kebiasaan masyarakat Batak memasak di atas tiga tumpukan batu, dengan bahan bakar kayu. Tiga tungku itu, dalam bahasa Batak disebut dalihan. Falsafah dalihan natolu  paopat sihal-sihal dimaknakan sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat Batak. Tungku merupakan bagian peralatan rumah yang sangat vital. Karena menyangkut kebutuhan hidup anggota keluarga, digunakan untuk memasak makanan dan minuman yang terkait dengan kebutuhan untuk hidup. Dalam prakteknya, kalau memasak di atas dalihan natolu , kadang-kadang ada ketimpangan karena bentuk batu ataupun bentuk periuk. Untuk mensejajarkannya, digunakan benda lain untuk mengganjal. Dalam bahasa Batak, benda itu disebut Sihal-sihal. Apabila sudah pas letaknya, maka siap untuk memasak.  Ompunta naparjolo martungkot salagunde. Adat napinungka ni naparjolo sipaihut-ihut on ni na parpudi . Umpasa itu sangat relevan dengan falsaf

Dorong Putra Daerah Manfaatkan Sekolah Gratis

Sorong, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) melalui Plt. Kepala Badan Riset dan SDM KP, Dr. Kusdiantoro, M.Sc mendorong putra-putri daerah Papua manfaatkan peluang pendidikan gratis yang ada di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sorong dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Sorong. Sebab 60 persen taruna-taruni kesua sekolah tersebut diprioritaskan bagi putra-putri daerah secara gratis. “60 persen peluang di sini didedikasikan kepada anak pelaku utama kegiatan di bidang kelautan perikanan. Terutama untuk anak nelayan, budidaya, pengelola, pemasaran dan seluruh anak anak yang orang tuanya memang menggeluti pekerjaan di bidang kelautan perikanan. Ini kesempatan besar bagi masyarakat di Papua dan Papua Barat untuk bisa mendapatkan kesempatan pendidikan tanpa membayar,” ujar Kusdiantoro saat melakukan kunjungan ke kampus Poltek KP Sorong. Terobosan menariknya adalah bagaimana SUPM dan Poltek KP sudah memberikan kesempatan yang besar juga untuk putra-putri daerah di pulau

Piagam Penghargaan : Pegawai Berprestasi

terima kasih untuk semua ini... proses yang kujalani dalam pengabdianku berbuah hasil... jelas sulit untuk mengulangi hal ini lagi, tapi tetap memberikan yang terbaik dalam hidup kita harus menjadi komitmen yang tidak boleh luntur. Pegawai Berprestasi