Langsung ke konten utama

Workshop Series Politeknik KP Sorong



 Politeknik KP Sorong mempersiapkan menjadi leading Politeknik di Wilayah Timur Indonesia. upaya untuk melangitkan Politeknik dilakukan dengan menggelar workshop series. workshop series dilakukan selama 4 hari mulai tanggal 08 s.d 12 September 2020.


Series 1-Inovasi dan Kemitraan

Series 1 berlangsung pada hari selasa, 08 September 2020 dengan materi desain produk inovasi, implementasi, dan perlindungannya. workshop ini dilakukan sebagai bagian dari program innovated university. Workshop dibawakan oleh Bapak Agus Cahyadi,S.Pi.,M.Si seorang peneliti yang sudah  menelurkan 25 paten di bidang kelautan dan perikanan. Kegiatan diikuti oleh 45 Dosen dan tenaga kependidikan. 

Series 2-Evaluasi Pembelajaran Semester Genap

Seri ke 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 09 September 2020. seri ini dilaksanakan sebagai upaya monitoring dan evaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung sekaligus mencari perbaikan ke depan, terlebih kegiataan akademik di masa pandemi. kegiatan diawali oleh sambutan direktur Politeknik KP Sorong dan acara selanjutnya masing masing program studi memaparkan hasil evaluasi yang sudah dilakukan oleh pihak BAAK.



Seri #3 Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Menulis Artikel Ilmiah dan Pengolahan data kuantitatif dan kualitatif

Seri ke 3 menghadirkan 2 pemateri,  pemateri pertama workshop dosen menulis artikel ilmiah dibawakan oleh Prof. Istiadi (UNDIP), pemateri memberikan banyak trik trik bagaimana cara tembus di jurnal ilmiah bereputasi. selanjutnya pemateri kedua workshop pengolahan data kuantitatif dan kualitatif diisi oleh prof sugiono.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

DALIHAN NATOLU, FALSAFAH PEMERSATU ORANG BATAK

Dalihan Natolu  adalah satuan tungku tempat memasak yang terdiri dari tiga batu. Pada zamannya, kebiasaan masyarakat Batak memasak di atas tiga tumpukan batu, dengan bahan bakar kayu. Tiga tungku itu, dalam bahasa Batak disebut dalihan. Falsafah dalihan natolu  paopat sihal-sihal dimaknakan sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat Batak. Tungku merupakan bagian peralatan rumah yang sangat vital. Karena menyangkut kebutuhan hidup anggota keluarga, digunakan untuk memasak makanan dan minuman yang terkait dengan kebutuhan untuk hidup. Dalam prakteknya, kalau memasak di atas dalihan natolu , kadang-kadang ada ketimpangan karena bentuk batu ataupun bentuk periuk. Untuk mensejajarkannya, digunakan benda lain untuk mengganjal. Dalam bahasa Batak, benda itu disebut Sihal-sihal. Apabila sudah pas letaknya, maka siap untuk memasak.  Ompunta naparjolo martungkot salagunde. Adat napinungka ni naparjolo sipaihut-ihut on ni na parpudi . Umpasa itu sangat relevan...

Sobat Bumi Lakukan Aksi Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Hidup Bagi Anak Dini Usia Di Pulau Raam, Kota Sorong

  JurnalPost.com  – Awardee Beasiswa Pertamina Foundation kembali melakukan aksi peduli lingkungan hidup pada Senin (13/06/2022) di Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota sorong Papua Barat. Aksi peduli lingkungan ini mengangkat tema “Laut Ku Masa Depan Ku” Aksi yang diinisiasi oleh Sobat Bumi (Sobi) ini berkolaborasi dengan dosen pengabdi Politeknik KP Sorong dan Albacore Diving Club (ADC). Kolaborasi peduli lingkungan dalam rangka memperingati tiga hari peringatan internasional terkait harmonisasi manusia dengan lingkungannya. Hari tersebut adalah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 05 Juni,  Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 08 Juni, dan Hari Konvensi Bonn yang diperingati setiap tanggal 23 Juni. Kegiatan dipusatkan di dua tempat. Tempat pertama sekaligus pembukaan acara dilangsungkan di PAUD Pelangi Kasih 3. Acara diawali pengantar oleh koordinator Beasiswa Pertamina Foundation Politeknik KP Sorong, pesan yang disampaikan ...

Sobat Bumi Lakukan Aksi Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Hidup Bagi Anak Dini Usia Di Pulau Raam, Kota Sorong

  JurnalPost.com  – Awardee Beasiswa Pertamina Foundation kembali melakukan aksi peduli lingkungan hidup pada Senin (13/06/2022) di Pulau Raam, Distrik Sorong Kepulauan, Kota sorong Papua Barat. Aksi peduli lingkungan ini mengangkat tema “Laut Ku Masa Depan Ku” Aksi yang diinisiasi oleh Sobat Bumi (Sobi) ini berkolaborasi dengan dosen pengabdi Politeknik KP Sorong dan Albacore Diving Club (ADC). Kolaborasi peduli lingkungan dalam rangka memperingati tiga hari peringatan internasional terkait harmonisasi manusia dengan lingkungannya. Hari tersebut adalah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 05 Juni,  Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tanggal 08 Juni, dan Hari Konvensi Bonn yang diperingati setiap tanggal 23 Juni. Kegiatan dipusatkan di dua tempat. Tempat pertama sekaligus pembukaan acara dilangsungkan di PAUD Pelangi Kasih 3. Acara diawali pengantar oleh koordinator Beasiswa Pertamina Foundation Politeknik KP Sorong, pesan yang disampaikan ...