Langsung ke konten utama

Workshop Kewirausahaan bagi Dosen pembimbing dan koordinator EBC

WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN BAGI DOSEN PEMBIMBING DAN KOORDINATOR EBC


Rangkaian Akhir Kegiatan Tahun Anggaran 2019 telah dilaksanakan dengan baik. kegiatan Workshop kewirausahaan merupakan bagian upaya Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan untuk menciptakan startup muda untuk mengelola Sumber daya Kelautan dan Perikanan dengan memberi nilai tambah.


Workshop berlangsung di tuang telematika selama 2 hari sejak tanggal 18 s.d 19 Desember 2019 yang diikut oleh 20 peserta berasal dari dosen, instruktur, dan koordinator EBC. Tim dari jakarta yang hadir untuk kegiatan ini adalah Bapak Suharyanto  dari Politeknik KP Karawang dan Ibu Eka Christiastuti dari Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Materi diisi oleh M. Setyawan Kusmulyono (Kelik) dari Universitas Prasetya Mulya dan Gatot Hendra Prakoso dari Universitas Bina Nusantara.

Acara Workshop dibuka oleh Pembantu Direktur I mewakili Direktur Politeknik KP Sorong. Arahan beliau kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dapat menciptakan entrepreneur-entrepreneur taruna. peserta memperoleh materi Dasar-dasar Coaching, Ideation, Prototyping, dan Effecuation. selain itu kegiatan diselingi dengan ice breaking berupa kuis untuk menyemangati peserta dalam mengikuti Workshop.
Akhir kegiatan peserta memberikan feedback atas kegiatan yang sudah berlangsung. kegiatan ditutup oleh Pembantu Direktur I.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

DALIHAN NATOLU, FALSAFAH PEMERSATU ORANG BATAK

Dalihan Natolu  adalah satuan tungku tempat memasak yang terdiri dari tiga batu. Pada zamannya, kebiasaan masyarakat Batak memasak di atas tiga tumpukan batu, dengan bahan bakar kayu. Tiga tungku itu, dalam bahasa Batak disebut dalihan. Falsafah dalihan natolu  paopat sihal-sihal dimaknakan sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat Batak. Tungku merupakan bagian peralatan rumah yang sangat vital. Karena menyangkut kebutuhan hidup anggota keluarga, digunakan untuk memasak makanan dan minuman yang terkait dengan kebutuhan untuk hidup. Dalam prakteknya, kalau memasak di atas dalihan natolu , kadang-kadang ada ketimpangan karena bentuk batu ataupun bentuk periuk. Untuk mensejajarkannya, digunakan benda lain untuk mengganjal. Dalam bahasa Batak, benda itu disebut Sihal-sihal. Apabila sudah pas letaknya, maka siap untuk memasak.  Ompunta naparjolo martungkot salagunde. Adat napinungka ni naparjolo sipaihut-ihut on ni na parpudi . Umpasa itu sangat relevan dengan falsaf

Piagam Penghargaan : Pegawai Berprestasi

terima kasih untuk semua ini... proses yang kujalani dalam pengabdianku berbuah hasil... jelas sulit untuk mengulangi hal ini lagi, tapi tetap memberikan yang terbaik dalam hidup kita harus menjadi komitmen yang tidak boleh luntur. Pegawai Berprestasi

RAKORDIK KP Roadmap 2020-2024

RAPAT KOORDINASI PERENCANAN PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (Pusdik KP) Rapat Koordinasi Perencanaan Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) dengan tema “Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan dalam Menciptakan SDM Unggul untuk Kelautan dan Perikanan Maju” dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan 14 Desember 2019 di Sidoarjo-Surabaya-Pasuruan. Rapat Koordinasi dibuka secara resmi oleh Kepala BRSDM KP dihadiri oleh Bupati Sidoarjo diwakili Asisten II Pembangunan Bidang Ekonomi dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Pejabat Eselon II, III, dan IV terbatas Lingkup Pusdik KP, Kepala UPT Satuan Pendidikan KP, Kepala UPT atau yang mewakili lingkup KKP di Jawa Timur dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 120 or ang . Selanjutnya rapat koordinasi ditutup oleh Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan di Pusat Studi Mangrove Politeknik KP Sidoarjo yang di hadiri oleh Bupati Pasuruan   diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasuruan, Pejabat